Saya belajar banyak dari kehilangan

Saat mulai nulis lagi ini ada rasa sesak, yah sesak....
juga lucu....
jika kamu berbohong pasti akan ketahuan juga suatu saat, dan entah kenapa Tuhan yang selalu baik pada saya mengirimkan sinyal bahwa saya telah dibohongi .....
hehehe lucunya lagi saya tidak mengambil pusing atas kebohongan yang telah seseorang lakukan pada saya, saya justru khawatir dia tidak sdar bahwa saya sudah tahu dia berbohong....
Yap jika dia ingin mempermainkan saya, hayuklah kita main2an aja disini,,,,,,
xixixixixixixi.....

Andai dia tahu sya belajar banyak, banyak sekali dari sebuah kehilangan, ....
kehilangan yang kadang orang terlalu membesar2kan kehilangan itu, padahal kata Darwis dalam bukunya hal/perasaan itu sama sederhananya dengan perasaan lapar haus atau perasaannya lainnya, hanya orang saja yang terlalu melebih-lebihkan, saya lebih senang menyebutnya persaan sayang....
jika dibilang Cinta maka hal itu terasa terlalu absurd, gag nyata....

Saya belajar banyak dari merelakan, bahkan merelakan sebuah kesatuan terkecil dari masyarakat yang dinamakan keluarga, saya bahkan bisa lebih tegar dari apapun tapi kadang bisa lebih rapuh dari siapapun,,,,
tapi untuk hal ini, saya hanya tertawa, yah tertawa menertawakan kebodohan saya yang tidak mempercayai apa yang disebut kata hati, dari awal saya sudah ragu, dan ternyata its right.....

Sekarang waktuya menata, yah menata sedikit hati saya yang agaknya sudah mulai terbiasa dengannya, menata hati saya lagi untuk belajar merelakan, .....
Saya tidak sendiri, saya punya banayak orang yang saya tahu pasti sangat menyayangi saya, dan saya bersyukur karena masih dilimpahi orang2 baik seperti mereka,,,,,,

Love u all......